Apakah Hati Kamu Rumah Doa?

12 Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di sana. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku mereka merpati menjual. 13 "Ada tertulis," ia berkata kepada mereka, "Rumah-Ku akan disebut rumah doa," tetapi Kamu membuatnya menjadi 'sarang penyamun. "" Matius 21: 12-13 (BIS)

Yesus telah membersihkan pelataran luar Bait Allah pada Paskah pertama pelayanan-Nya. Pada Paskah terakhir, Dia melakukannya lagi. Pelataran luar adalah wilayah yang didedikasikan untuk bangsa-bangsa di dunia untuk datang dan berdoa kepada TUHAN. Para pemimpin agama telah memungkinkan untuk menjadi pasar untuk bertukar koin untuk membayar pajak Bait Allah dan untuk pembelian hewan kurban. Penemuan arkeologi rumah mewah dari para imam menunjukkan mungkin ada beberapa keuntungan finansial bagi mereka dalam membiarkan hal ini berlangsung di sana. Alih-alih sebuah halaman yang tenang bagi orang untuk datang ke hadapan Allah, itu adalah pusat bisnis yang bising. Hal ini juga menjadi jalan pintas dari satu sisi kota yang lain. Kamu bisa bertaruh para pemimpin agama tidak akan membiarkan semua ini untuk pergi di pengadilan dalam! Itu adalah terang-terangan mengabaikan panggilan Allah kepada orang-orang Yahudi, untuk menyajikan Allah Abraham, Ishak, dan Yakub kepada dunia. Itu adalah sikap yang mengatakan, "Kita tahu Tuhan, dan kita tidak peduli tentang sisa Kamu yang tidak mengenal Dia." Itu adalah keliru lengkap Allah yang mencintai dunia.

Kami adalah bait Allah hari ini. Apakah hati Kamu tempat yang tenang dari mencari Allah dan berkomunikasi dengan-Nya, atau itu penuh dengan teriakan sibuk mencari keuntungan? Apakah hati kita tempat barang dagangan atau pujian dan ucapan syukur? Kesaksian kita dapat menyajikan mandat dan tag harga ritual, atau undangan damai untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Keinginan Yesus adalah untuk hati kita menjadi rumah doa. Hatinya bagi bangsa-bangsa. Jika hati Kamu adalah rumah doa, suasana memuja dengan ekspresi lahiriah dari hidup Kamu akan menarik bangsa-bangsa kepada-Nya. Kamu akan membawa pelataran luar doa setiap orang yang tidak percaya Kamu menghubungi...Read more: http://www.crossmap.com/devotionals/is-your-heart-a-house-of-prayer-17735#ixzz3UmSQKPne

Doa: Tuhan Yesus, membuat tempat saya ibadah dan hatiku rumah doa.

Carilah Hikmat

Carilah Hikmat 

Hikmat yang dipersonifikasikan (diperlakukan seperti manusia) memberikan pelajaran dalam pasal ini. Pasal ini berbeda dengan pasal-pasal lain dalam kitab Amsal, yaitu dalam hal—di sini—hikmat berbicara sebagai “seorang” manusia. Hikmat berbicara bukan seperti seorang ayah yang memberi nasihat kepada anaknya atau seorang guru yang memberi nasihat kepada muridnya, tetapi hikmat itu sendiri memberi pengajaran kepada dunia. Di sini, hikmat berbicara dengan terang dan penuh wibawa pada tempat-tempat yang terbuka bagi umum.
Sejak abad pertama, hikmat diartikan secara kristologis (dikaitkan dengan doktrin tentang Kristus). Paulus melihat hal-hal yang maknanya baru penuh dalam Kristus yang adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah (1 Korintus 1:24). Tuhan Yesus sendiri menyinggung personifikasi hikmat ini waktu Ia berbicara tentang nabi-nabi dan rasul-rasul (Lukas 11:49). Walaupun hikmat dipersonifikasikan sebagai “manusia”, hikmat dalam pengertian akal budi juga dibutuhkan untuk menjalankan kehidupan dalam dunia ini dengan baik.
Hikmat dibutuhkan oleh semua orang (Amsal 8:5) dan hikmat dapat diperoleh asal dicari (8:17; bandingkan dengan Lukas 11:9-13 dan Yakobus 1:5). Hikmat ditawarkan baik kepada pemimpin (Amsal 8:15-16) maupun kepada orang tak berpengalaman, bahkan orang bebal pun mempunyai kemungkinan untuk belajar (8:5). Hikmat memberikan banyak manfaat kepada orang yang mencintainya. Tidak mendapatkan hikmat berarti merugikan diri sendiri. Siapa mencintai hikmat akan mendapat hidup. Carilah hikmat dan kamu akan mendapatkannya!

Amsal 8:6
"Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat."

 

mengapa Tuhan mengirim Anak-Nya untuk lahir di desa kecil Betlehem..?

mengapa Tuhan mengirim Anak-Nya untuk lahir di desa kecil Betlehem..?

Bethlehem hampir tidak layak menghitung antara kaum-kaum Yehuda, namun Tuhan memilih untuk membawa megah Mesias keluar dari kota ini. Mengapa? Salah satu jawabannya adalah bahwa Mesias adalah keturunan Daud dan David adalah seorang Betlehem. Itu benar, tapi ketinggalan titik ayat dua. Titik ayat kedua adalah bahwa Betlehem kecil - tidak bahwa itu adalah besar karena David lahir di sana. (Itulah yang ahli-ahli Taurat terjawab dalam Matius 2: 6). Allah memilih sesuatu yang kecil, tenang, keluar dari jalan, dan melakukan sesuatu di sana yang mengubah perjalanan sejarah dan kekekalan.

Mengapa? Karena ketika ia bertindak dengan cara ini kita tidak bisa membanggakan di manfaat atau pencapaian manusia, tetapi hanya dalam kemurahan Allah yang mulia. Kita tidak bisa mengatakan, "Yah, tentu saja dia mengatur menguntungkannya di Bethlehem, melihat kemuliaan manusia Betlehem telah mencapai!" Semua dapat kita katakan adalah, "Allah sangat bebas, ia tidak terkesan dengan ukuran besar kami, dia tidak apa-apa untuk menarik perhatian pada prestasi kita;. Ia melakukan segala sesuatu untuk memperbesar kebebasan mulia dan belas kasihan" ...

Allah memilih stabil sehingga tidak ada pemilik penginapan bisa membanggakan, "Dia memilih kenyamanan penginapan saya!" Allah memilih palungan sehingga tidak ada pekerja kayu bisa membanggakan, "Dia memilih keahlian dari tempat tidur!" Dia memilih Betlehem sehingga tidak ada yang bisa membanggakan, "Kehebatan kota kami terkendala pilihan ilahi!" Dan dia memilih Anda dan saya, bebas dan tanpa syarat, untuk menghentikan mulut semua membual manusia. Ini adalah titik Roma 11 dan ini adalah titik Mikha 5.

Arti terdalam dari sifat tak dan minimnya Betlehem adalah bahwa Allah tidak melimpahkan berkat Mesias - berkat keselamatan - atas dasar kebesaran kami atau jasa kita atau prestasi kami. Dia tidak memilih kota atau orang-orang karena keunggulan mereka atau kemegahan atau perbedaan. Ketika ia memilih dia memilih dengan bebas, untuk memperbesar kemuliaan rahmat-Nya sendiri, bukan kemuliaan perbedaan kita. Jadi mari kita katakan dengan malaikat, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi!" Tidak kemuliaan bagi kita. Kami mendapatkan kegembiraan. Dia mendapat kemuliaan.

Selamat Natal 2015.

Selamat Natal 2015.

Pertama-tama kami mengucapkan Selamat Natal & Tahun Baru 2015!

Hari Natal adalah salah satu yang paling ditunggu dan dirayakan malam tahun dan paling mungkin menyentuh pikiran dan hati serta kalender di 25 Desember bulan terakhir setiap tahun. Acara khusus ini khusus semua karena tanggal kelahiran Yesus Kristus. yang datang ke dunia untuk berbagi cinta, damai, dan harmonis.

Hari Natal adalah hari ketika kami berencana berkumpul pihak dengan teman-teman, keluarga dan orang-orang yang kita cintai yang paling dan merupakan salah satu orang paling penting dalam hidup kita. Orang-orang penting dalam dua bentuk gadis atau cowok paling mungkin keduanya karunia Tuhan di bumi.

Apakah Anda Murid?

Apakah Anda Murid?

Apakah Anda salah satu dari orang-orang yang berbondong-bondong di sekeliling-Nya untuk menerima sebuah keajaiban, berkat, atau tiket ke surga? Atau apakah Anda salah satu dari murid-murid-Nya?

Yeshua (Yesus Kristus) tidak mencari jumlah besar. Ia mencari murid. Cerita mengatakan, "Ketika Yeshua melihat orang banyak, Ia naik ke atas gunung; dan setelah Ia duduk, murid-murid-Nya datang kepada-Nya "(Matius 5: 1). Mengapa Dia naik gunung?

Pelayanan Yeshua menarik kerumunan besar hampir dari awal nya. "Banyak bondong mengikuti Dia dari Galilea dan dari Dekapolis dan Yerusalem dan Yudea dan dari seberang Yordan" (Matius 04:25). Banyak sekali orang mencari Dia: The sakit, lemah, bermasalah, yang penasaran, pencari, dan skeptis. Lukas menjelaskan, "Banyak orang dari murid-murid-Nya, dan kerumunan besar orang ... telah datang untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; dan orang-orang yang diganggu roh jahat sedang disembuhkan "(Lukas 6: 17-18).

Yeshua tidak naik di gunung sehingga orang banyak akan mampu lebih baik mendengarnya mengajar. Dia naik ke atas gunung untuk menjauh dari keramaian sehingga Dia bisa memiliki beberapa waktu untuk mengajar murid-murid-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa, ketika Dia melihat orang banyak, Ia naik ke atas gunung dan duduk di situ-maka murid-Nya mendekatinya, bukan orang banyak.

Dalam versi Lukas cerita, Yeshua berdiri "di dataran" (Lukas 06:17). Lukas tidak, bagaimanapun, mengatakan bahwa Yeshua menyampaikan khotbah di tempat tingkat. Sebaliknya Lukas mengawali khotbah dengan membedakan antara kerumunan besar dan para murid, seperti Matius tidak. Lukas mengatakan, "Menghidupkan Tatapannya arah murid-murid-Nya, Dia mulai berkata ..." (Lukas 6:20). Dalam kata-kata ini, Lukas menunjukkan bahwa Yeshua menyampaikan ceramah kepada murid-murid-Nya, bukan untuk orang banyak. Matius menjelaskan bahwa Dia pertama kali menarik diri dari kerumunan dengan naik bukit.

     "Dan dia mengangkat matanya pada Talmidiym nya (murid), dan berkata, Terpujilah kamu miskin, karena Anda adalah kerajaan Tuhan Berbahagialah kamu sekarang kelaparan.. Karena kamu akan diisi Berbahagialah kamu yang sekarang ini menangis :. karena kamu akan tertawa Berbahagialah kamu, jika orang akan membenci Anda, dan ketika mereka akan memisahkan Anda dari perusahaan mereka, dan akan menyalahkan Anda, dan mengusir nama Anda sebagai kejahatan, karena Aku Bersukacitalah kamu pada hari itu, dan. lompatan untuk sukacita, karena, lihatlah, upahmu besar di sorga, sebab dengan cara seperti nenek moyang mereka kepada para nabi Tapi celakalah Anda yang kaya karena kamu telah menerima Anda Celakalah kamu penghiburan yang penuh untuk kamu harus.. kelaparan. Celakalah kamu tertawa sekarang karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu begitu juga nenek moyang mereka untuk nabi-nabi palsu. "Matius 6: 20-26

Cerita ini menunjukkan bahwa Yeshua memiliki dua jenis pengikut: kerumunan orang dan para murid. Yang jenis pengikut yang Anda inginkan? Apakah Anda salah satu dari orang-orang yang berbondong-bondong di sekeliling-Nya untuk menerima sebuah keajaiban, berkat, atau tiket ke surga? Atau apakah Anda salah satu dari siswa-Nya, ingin belajar ajaran-Nya dan setiap firman yang keluar dari mulut-Nya?

Murid: (kata benda) Setiap pengikut Yesus Kristus (Yeshua) (kata kerja) untuk mengajar, untuk melatih.

Banyak mengajar di kesalahan yang tidak ada murid di hari ini. Kita bisa melihat dengan jelas dari definisi murid bisa menjadi pengikut siapa pun, tetapi di sini kita lihat Yeshua, Mesias yang dijanjikan, Juruselamat kita dan Tuhan. Dalam contoh sebelumnya, kita melihat bahwa tidak hanya dia memiliki murid, tapi dia memuridkan mereka. Artinya, Dia mengajar dan melatih mereka. Dia masih melakukan hal itu hari ini untuk mereka yang memiliki telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Menghakimi semua hal dengan Firman Tuhan. Baris demi baris, ajaran demi ajaran. Janganlah ada orang yang menyesatkan kamu, dengan cara apapun.

Menjadi seorang murid!

Pemenggalan di Alkitab Nubuat

Menjelang akhir kitab Wahyu, sebagai Setan terikat selama seribu tahun, dan penghakiman besar disiapkan, kita membaca sebagai berikut:

"Lalu aku melihat takhta, dan mereka duduk di atasnya, dan keadilan diberikan kepada mereka: dan aku melihat jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu, tidak gambar-Nya, tidak juga menerima tandanya pada dahi mereka, atau di tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama Kristus selama seribu tahun "(Wahyu 20: 4)

Tersebut di atas ayat telah diendapkan banyak spekulasi tentang metode yang digunakan dalam dipenggal karena iman seseorang. Telah dinyatakan, misalnya, seorang antikristus akan memenggal kepala jutaan jika mereka tidak menerima tanda binatang. Beberapa bahkan telah menyimpulkan bahwa lalim besar akan merampingkan operasi ini dengan memiliki Guillotines dibangun dalam jumlah besar.

Memang benar bahwa banyak orang kudus Tribulation akan dipenggal karena iman mereka, dan atas penolakan mereka untuk mengambil tanda. Tapi apa yang kita benar-benar tahu tentang pemenggalan? Ada fenomena saat ini yang memberi kita banyak wawasan ke dalam masalah ini.

Untuk mulai dengan, negara-negara Arab praktek hukuman mati dengan memenggal kepala. Di Arab Saudi, praktik ini adalah sanksi ke titik bahwa beberapa pemenggalan adalah urusan publik. Hal ini cukup dimengerti sebagai demonstrasi kekuasaan negara. Setelah, semua, "Pedang Islam," adalah gambar terpampang pada bendera Arab Saudi.

Pada tahun 2004, ketika artikel singkat ini pertama kali ditulis, teroris Irak publik memenggal dua sandera - Marinir AS dan sopir taksi Pakistan. Tapi mengapa menggunakan pemenggalan sebagai pernyataan publik dari dedikasi mereka untuk penyebab?

Kebanyakan orang Amerika mengingat pemenggalan wartawan Daniel Pearl. Sebelumnya, kami semua terkejut oleh penyiksaan publik dan pelaksanaan Nick Berg 26 tahun, seorang pengusaha muda yang dikatakan telah mencoba untuk mendirikan sebuah bisnis komunikasi di Irak. Dia diculik dan ditahan untuk tebusan. Akhirnya, dalam unjuk kekuatan dan omelan Islam radikal, penculik terorisnya video direkam pemenggalan mentah nya ... dengan pedang.

Tampilan mengerikan ini disiarkan ke seluruh dunia pada salinan video yang Arab dan internet. Pada saat itu, sebagian besar analis berita setuju bahwa acara ini dirancang untuk menyenangkan penonton Islam.

Kemudian datang pemenggalan Paul Johnson 49 tahun, seorang karyawan Lockheed Martin dari New Jersey. Dia juga diculik dan ditahan untuk tebusan. Penculiknya mengatakan bahwa jika semua tawanan Islam di Irak tidak dibebaskan, ia akan dieksekusi di depan umum. Dalam cara yang sama seperti Berg, ia kemudian dipenggal, dengan cara yang paling mengerikan yang bisa dibayangkan.

Selanjutnya, pada pertengahan Juni, datang pembunuhan Kim Sun-il, seorang pengusaha 33 tahun dari Korea. Dia adalah seorang penerjemah bahasa Arab ahli, yang berharap untuk menjadi bagian dari infrastruktur komersial di Irak baru.

Televisi Al-Jazeera menunjukkan dia berlutut, memohon untuk hidupnya sebelum penculiknya. Tapi seperti yang lain, ia dipenggal dalam sebuah acara menjijikkan dan biadab, sebagai pembunuhnya berteriak ayat-ayat dari Quran.

Siapa beheaders? Mereka adalah Arab "orang pedang." Mereka tidak perlu Guillotines untuk mencapai perbuatan mengerikan mereka. Bahkan, menurut banyak sumber budaya, ada tradisi Arab bahwa ada kehormatan dalam pedang. Selama berabad-abad, orang Arab telah membual tentang keberanian mereka dalam citra pedang.

Hari ini, dengan munculnya ISIS, kami telah melihat lebih banyak pemenggalan, yang paling terkenal menjadi orang-orang dari wartawan James Foley dan Steven Sotloff. Sejumlah orang Kristen di sana, juga telah dipenggal di depan umum.

Ketika kita mendekati periode Kesusahan, berperang faksi Timur Tengah tidak diragukan lagi akan meningkatkan keberanian mereka, masing-masing kelompok berlomba-lomba untuk supremasi di ghoulishness. Setelah semua, senjata utama teroris adalah rasa takut, itu sendiri.

Nubuatan Alkitab menunjukkan kepada kita sejumlah peristiwa mengerikan, kebanyakan dari mereka berpusat di Timur Tengah. Selama periode Kesusahan, faksi Arab tentu akan menjadi faktor besar dalam tindakan. Dan tidak ada alasan sedikitpun untuk meragukan bahwa mereka akan kehilangan semangat mereka saat ini untuk dipancung publik.

Ketika antikristus akhirnya diresmikan, ia akan diterima oleh seluruh dunia sebagai jawaban untuk semua masalah. Fanatik Islam tidak diragukan lagi akan percaya bahwa ia adalah Imam Mahdi mereka - pemimpin spiritual mimpi kenabian mereka. Mereka akan hanya terlalu senang untuk melepas kepala apapun yang menolak untuk mengakui dia seperti yang dijanjikan satu.

Siapa beheaders, dan bagaimana akan pemenggalan dipraktekkan selama Tribulasi? Kami memiliki jawaban kami atas berita televisi hari ini. Hanya dua hari yang lalu - pada tanggal 25 September 2014, di Moore, Oklahoma - anggota baru Islam dipenggal rekan kerja!

Lihat Di.sini Juga..https://prophecywatchers.com/beheading-bible-prophecy/